Jenis-jenis Sepatu
Mesin Jahit
Sepatu mesin jahit memegang peranan penting dalam sebuah
proses penjahitan sebagai alat untuk membantu menyelesaikan jahitan sesuai yang
kita inginkan. Ada banyak jenis sepatu jahit yang beredar di pasaran. Harganya
juga bervariasi tergantung tingkat orisinalitas bawaan dari merk mesin jahit
sampai yang tanpa merk dan kompatibel untuk digunakan di semua merk mesin
jahit.
Sebelum membeli sepatu mesin jahit, yang pertama kali perlu
diperhatikan adalah peruntukannya. Untuk mesin jahit besar (highspeed) atau
mesin jahit kecil (portable maupun konvensional). Yang perlu diperhatikan untuk kedua kalinya
adalah jenis bobbinnya, di atas atau di bawah. Beberapa jenis sepatu kompatibel
untuk bobbing atas ataupun bobbin bawah. Namun pada sepatu-sepatu tertentu yang
asli bawaan dari merk mesin jahit (misal Janome) sepatu untuk bobbin bawah dan
atas berbeda.
Berikut beberapa jenis sepatu yang biasa kita gunakan:
1. All Purpose/ Zigzag foot/Sepatu serba guna
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7EP4r1WzyO5zZaIRoEwcbj_eLFQ7JhM6dsNuf5cTGQ-yP8WBppt2zDoJzKbGH9O4g910DNOmJpFOHxdNkimWFeJske1T0yCY3olYTleVM40QX385gMXOpr3nXB5HcoAqPgrCpaW54WXGy/s320/all+purpose+foot.jpg)
2. Zipper foot/ sepatu ritsleting
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7aAbudYBy6rq838BGtSXTJ2OO3eK8J34tLWOwH7REPsI0qhiLu-SU3v_6CGMFa9SI55wY4E6zz9970Y6kl1TEmJojQEO4ucJZrTIlMSK-xc3Rn44e1XXmghB0D_V4sIkkd-6_jF7hmdI7/s320/macam2+sepatu+rits.jpg)
Disebut juga sepatu dekoratif karena selain untuk memudahkan
‘berjalan’ di bahan satin yang licin
(tau bahan lain sejenis misal siffon, vinil, kanvas/linen laminating) sepatu
ini juga memudahkan kita untuk membuat jahitan-jahitan dekoratif (besifat
hiasan). Ini dikarenakan bahannya yang dari plastic, sehingga tembus pandang.
Yang membuatnya mudah berjalan di atas bahan licin semacam satin, bahan
laminating, vinil, atau suede adalah plat di bawahnya.
4. roller foot.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk4W5eztG_N5OSGR-VGUNbAifE3KD8x1VZGdR47fbGaaixrK3aelC1nh1Q_RSQ-Thd05RQNkjjFtLjneu9FezNT_gEyNUIva82bQcyjxAcyVQ1eNVNrLHyU0Uz2HNKykS5rrHIQvX07Vc6/s320/roller+foot.jpg)
5. piping foot.
Sepatu pipa, untuk mempermudah kita menjahit bagian bisban
berpipa seperti tepi tas, atau tepi sarung bantal kursi. Bagian bawahnya
memiliki dua cekungan memudahkan kita memilih mau menjahit dari sebelah mana.
Yang perlu diperhatikan adalah diameter pipa plastic yang kita gunakan, sudah
pas kah dengan ukuran standart piping foot.
6. Button hole foot
Adalah sepatu untuk membuat lubang kancing. Biasanya sepatu
ini sudah bawaan dari mesin jahitnya. Ada bagian di belakang untuk memegang
kancing sehingga lebar lubangnya otomatis akan menyesuaikan. Untuk membuat
lubang kancing ini kita menggunakan jenis jahitan zigzag sesuai dengan fitur
yang ada di mesin jahitnya. Pada mesin jahit tipe tertentu, ada satu bagian
pemegang sepatu lubang kancing ini. Pada tipe lainnya tidak ada. Ada mesin jahit
yang memiliki fitur 1 langkah pengerjaan lubang kancing, ada yang 2 langkah.
7. walking foot
Biasa disebut juga sepatu quilting karena berfungsi untuk
menjahit qulting (tindas) lurus dengan batting dakron, busa,atau semacamnya.
Semacam capit di sepatu ini untuk memegang sekrup di bagian dudukan sepatu
sementara per di dalam bagian sepatu membuat dia bisa’melompat-lompat’ saat
menjahit. Hal ini untuk menghindari bahan menjadi berkerut sebab adanya
‘batting’ (lapisan pengisi/interlining) diantara outer dan inner.
8. Darning/Embroidery Foot
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK7wDpUGvquVvTYYME_pWOZ7JijSBrIqbgP92320_-hflrIW0ZG4OUwPStOjRvDHRirlviXyU7vkEz2Csk-u3PJITOepfrNg6AVcmK1Z9AHxT97cXIvPTZg1g0U3aD5mDwaZziRHIqhyrJ/s320/Darning+foot.jpg)
9. overcasting foot
Berfungsi untuk membuat jahitan semi obras. Plat tipis yang
ada di bagian sepatu ini membatasi tepi kain.
10. quilting foot
Sepatu quilting, untuk menjahit tindas lurus. Tapak sebelahnya
yang lebih pendek berfungsi sebagai penanda kapan jarum harus berhenti sehingga
jahitan tidak lurus ke sambungan kain horizontal.
11. Hemmer/ roll hem foot
Biasa disebut juga sepatu neci, berfungsi membuat jahitan
dengan tekukan (kelim) sekecil mungkin. Ada yang bagian bawah sepatu kelim ini membentuk ceruk memanjang, ada yang tidak
memiliki ceruk memanjang.
12. Teflon Foot
Sepatu Teflon fungsnya seperti satin foot, digunakan untuk menjahit
di bahan yang licin seperti kanvas/linen laminating, vinil, siffon, satin, juga
bahan kaos.
Sepatu untuk memasang kancing. Bentuknya yang menekuk di
bagian depan berfungsi untuk memegang kancing
14. blind Hem foot
Sepatu kelim/som. Berfungsi untuk membuat jahitan kelim/som
di bagian bawah celana, atau rok. Sehingga dari luar tampak hanya titik benang.
Saat menggunakan sepatu ini atur jenis jahitan di mesin jahit yang sesuai untuk
membuat kelim. Sepatu ini tidak bisa digunakan di mesin jahit konvensional
(mesin jahit hitam). Bagaian ulir di sebelah kanan bisa diputar untuk
menyesuaikan jarak kelim yang diinginkan.
15. ¼” Patchwork foot
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCGRenRpbnn4SQPBIQky_tSY_vF4y2Qvby3mqKteepOTQOmFK57CCNBYiiJgI_91u7enWsgJPbdNXj-8ftY-kGd5Zn3PXC264rOkoQVTpf0B8isM7gAj8QLqdiSCkM5FMJhxzhQ9b-owuE/s320/1per4+patchwork.jpg)
Tunggu tulisan berikutnya ya.... InsyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar