Translate

Senin, 28 September 2020

Cara Pakai Cutting Mat, Rotary Cutter, dan Penggaris

 Bisa dibilang ini adalah sewing 101. Teknik dasar yang wajib diketahui seorang crafter utamanya jika di abermaindi ranah patchwork. Karena syarat wajib suksesnya patchwork adalah jika sudut saling bertemu cantik. 

Nah, pertemuan itu nggak akan terjadi kalau ukuran panelnya tidak presisi. Untuk mendapatkan ukuran panel yang presisi itulah dibutuhkan alat yang mumpuni. Alih-alih menggunakan gunting yang dengan posisi bahan terangkat rawan terjadi kemiringan, atau harus digarisi dulu bahannya yang akan memakan waktu banyak, pakai saja 3 soulmate ini.

Kenapa kusebut soulmate karena ketiganya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Seperti kita dengan pasangan, Ciee..
Jadi, soulmate ini selain Cutting Mat adalah Rotary cutter, dan penggaris.

Cutting Mat atau biasa disebut dengan selfhealing mat adalah alas potong yang meskipun kena benda tajam dia takkan semudah itu tergores. Hanya perlakuan 'brutal' yang bisa membuatnya luka-luka. Untuk jelasnya bagaimana kebrutalan itu terjadi, simak di videoku ini ya..


Rotary cutter ini prinsip kerjanya seperi cutter biasa. hanya bentuknya yang bulat membuatnya lebih mudah dipakai untuk memotong bahan kain. Pisaunya bisa diganti, caranya ada di video link di atas. 



Bisa diasah juga kah? Aku pernah mencoba, tapi tidak berhasil. Mengasahnya di tukang asah pisau keliling. ada yang bilang diasah dengan amplas halus. Tapi aku sendiri belum pernah mencoba.

Terakhir, yang tak kalah penting adalah Penggaris khusus dengan bahan dan ketebalan berbeda dibanding penggaris kebanyakan. harganya lumayan mahal, terutama merk terkenal seperti Clover atau olfa. Tapi harga memang tidak membohongi kualitas. Begitupun  dengan 2 alat lainnya di atas. jadi saranku, kalau mau beli, belilah yang bermerk sekalian. Yang produksi dalam negri, kualitas terus terang kurang bagus. Rotary cutter, misalnya, lebih cepat tumpul dibanding yang import.



Rabu, 23 September 2020

Tips n Trik Menjahit Rapi

Buat pemula bukan hal mudah untuk menjahit lurus dan rapi. Seperti halnya orang belajar mengendarai mobil pertama kali, ini biasa disebabkan oleh koordinasi antara kaki menginjak pedal dengan tangan yang mengarahkan dan otak sebqgai komandannya yang belum sinkron.
Tapi jika ketiga element di atas sudah  mampu berkoordinasi dengan baik, InsyaAllah tikungan tajam pun (istilah ini cukup populer terutama bagi para crafter bag maker untuk menyebut lengkungan) akan mudah dihajar. 

Berikut beberapa tips bagi pemula agar jahitan rapi.
1. Perhatikan garis kampuh. 
Alih-alih mata menatap jarum, perhatikan tepi bahan dengan garis kampuh yang tertera di plat.

2. Jika mesin jahit bagian platnya tidak ada garis penanda kampuh, perhatikan sisi tepi sepatu. Dia harus tetap selaras, mau pas atau sedikit berjarak--dengan tepi bahan.

3. Pegang bahan dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan berfungsi mengarahkan agar tetap lurus. Sesuai kampuh. Alih-alih memegang cenderung menahan seperti yang biasa dilakukan penjahit pemula 

4. Pilih panjang jahitan (stitch length) kecil. Misal 2. Karena jika 3 atau 4 mesin cenderung jalan ngebut. Sedangkan kalau 1 terlalu pelan.

5. Injak pedal pelan dahulu sampai tangan dan kaki menemukan ritme yang seimbang.

6. Pakai alat bantu magnet seam allowance kalau perlu. Untuk membatasi kampuh sesuai yang diinginkan.

7. Kalau perlu, tandai (gambari/garisi) bagian yang hendak dijahit. 

8. Berlatih dengan kain katun atau jenis lain yang tidak terlalu sulit dijahit. Hindari berlatih dengan kain yang bersifat licin atau melar semisal satin, tile, atau spandek.

Demikiam tips bagi pemula yang baru belajar menjahit. Kesabaran adalah kunci. Dan percayalah, jika kita sudah bisa, niscaya akan ketagihan. Mau jahit terus dan terus dan terus...😉

Tanah Baru, 23Sept'20 21:08