Tapi jika ketiga element di atas sudah mampu berkoordinasi dengan baik, InsyaAllah tikungan tajam pun (istilah ini cukup populer terutama bagi para crafter bag maker untuk menyebut lengkungan) akan mudah dihajar.
Berikut beberapa tips bagi pemula agar jahitan rapi.
1. Perhatikan garis kampuh.
Alih-alih mata menatap jarum, perhatikan tepi bahan dengan garis kampuh yang tertera di plat.
2. Jika mesin jahit bagian platnya tidak ada garis penanda kampuh, perhatikan sisi tepi sepatu. Dia harus tetap selaras, mau pas atau sedikit berjarak--dengan tepi bahan.
3. Pegang bahan dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan berfungsi mengarahkan agar tetap lurus. Sesuai kampuh. Alih-alih memegang cenderung menahan seperti yang biasa dilakukan penjahit pemula
4. Pilih panjang jahitan (stitch length) kecil. Misal 2. Karena jika 3 atau 4 mesin cenderung jalan ngebut. Sedangkan kalau 1 terlalu pelan.
5. Injak pedal pelan dahulu sampai tangan dan kaki menemukan ritme yang seimbang.
6. Pakai alat bantu magnet seam allowance kalau perlu. Untuk membatasi kampuh sesuai yang diinginkan.
7. Kalau perlu, tandai (gambari/garisi) bagian yang hendak dijahit.
8. Berlatih dengan kain katun atau jenis lain yang tidak terlalu sulit dijahit. Hindari berlatih dengan kain yang bersifat licin atau melar semisal satin, tile, atau spandek.
Demikiam tips bagi pemula yang baru belajar menjahit. Kesabaran adalah kunci. Dan percayalah, jika kita sudah bisa, niscaya akan ketagihan. Mau jahit terus dan terus dan terus...😉
Tanah Baru, 23Sept'20 21:08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar