Translate

Minggu, 24 Januari 2016

‘Behind The Scene’ Buletin Craftalova


Seperti yang sebagian sudah ditulis mbak Ayu Ovira founder CFC di blo
gnya, penggagas terbitnya bulletin ini adalah mbak Yana. Sharing dengan Mbak Henny Soelistyowati dan mbak Ayu selaku founder tentu saja, mengemukalah untuk open recruitment untuk menduduki pos-pos yang dibutuhkan.

Saya, emak Ayaran yang memang passion awalnya menulis dan sudah menerbitkan beberapa buku dari genre fiksi, sampai  non fiksi termasuk 2 buku craft, jelas tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bergelut di bidang ini lagi. Mengirim surat lamaran ke mbak Yana selaku Pimpinan Redaksi, akhirnya diterimalah saya sebagai ‘penggembira’ di tim redaksi.

Diskusi-diskusi  pun dimulai lintas kota lintas propinsi. Alhamdulillah teknologi dan medsos mempermudah kerja kami. Berbulan-bulan proses berjalan. Salah satu hal yang tak terlupakan saat untuk pertama kalinya aku bertemu muka dengan mbak Yana dan mbak Inen. Bu Kontributor dan bu Pimpinan Redaksi ini gesit sekali pulang pergi dari Cilegon-Depok untuk pemotretan dan konsolidasi termasuk dengan bagian keuangan mbak Putri, dan dokter gigi kreatif Syafira bagian lay out.

Hingga… ditetapkan tgl 14 januari sebagai perkiraan bulletin dalam bentuk hard copy ready.  Melihat bentuk soft copy dan memegang serta merasakan tekstur plus menatap komposisi warnanya yang cantik tentu berbeda rasanya. Maka ketika akhirnya tanggal bersejarah itu tiba… speechless rasanya. Haruuu banget. Beyond my expectation. Suer!

Ukurannya handy, enak dipegang dan perlu. Hiks, kayak tagline majalah sebelah ya.. hehehe. Isinya… jangan ditanya.. ada info komunitas, profile mbak founder CFC Ayu Ovira, tutorial cantik salah satunya dokter gigi Vanny yang nggak kalah cantiknya, info jenis2 kain dari salah seorang suhu craft Maya Lia, mbak Inen dengan table mat dan tasselnya, dll.

Maka, bulletin yang awalnya PO dengan jumlah tertentu ini pun akan dicetak ulang karena sayang sekali yg belum kebagian. Mendapatkannya bisa dengan koordinator CFC sisterhood, atau PO di olshop rekanan termasuk di Ayaran Indar atau page Ayaran Craft.

Oh ya, bagi yang belum familiar dengan PO, PO singkatan Pre Order. Artinya, order dulu, bayar, baru barang diusahakan. Dalam kasus ini, order, bayar, baru bulletin dicetak. Kenapa demikian? Karena jujur, redaktur nggak punya modal. Selain niat berbagi dan cinta menulis dan craft. Bahkan untuk sementara, tak seperti laiknya redaktur di majalah/bulletin yang berbasis ekonomis, tim redaksi tidak (atau belum) digaji. Termasuk mbak Yana dan mbak Inen pas datang jauh-jauh dari Cilegon ke workshop Ayaran Craft. Semua atas biaya pribadi. Jadi.. kalau sudah PO di Ayaran Craft harap segera bayar ya. *pesan sponsor*. Xixixi…

So, bagi yang sudah memiliki, ayo dipraktekkan. Jangan cuma dipandangi ya..:)  
Yang belum, silakan kepo.:p  Kita doakan semoga proses cetak yang kedua ini lancar sehingga ilmu-ilmu praktis ini bisa semakin menyebar semacam virus di kalangan kita. Amiinn…

Rumah Ayaran, Tanah Baru, 24 January 2016

Ps: Emak Ayaran mau seminar dulu ya.. yg inbox2 atau wa, ntar dibalas. Trims.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar