Translate

Tampilkan postingan dengan label #ayarancraft. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #ayarancraft. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Januari 2017

Doctor Bag

Udah lamaaa bingit pengin bikin tas model ini. Jenis Doctor Bag yang pakai frame besi pipih. stalking di pinterest, tanya teman yang jual frame nya--Ayaran belum bisa produksi sendiri nih, untuk frame2 doctor bag-- dapatlah gambaran prinsip bikinnya. Kusesuaikan sama ukuran frame, 25 cm yang kupunya, dan teknik yang paling kusukai, jadilah si Tas Doctor ini. 
Sengaja kupilih bahan linen laminating dengan motif vintage yang elegan ini plus kulist sintetis doff. Inner, kusesuaikan dengan jiwa tasnya, kuberi suede. Dan karena nggak suka setrika2, lapisan aku pakai dakron pres aja. dijahit tindas. 
Saku model rits tempel. Aman buat  nyimpan dompet plus satu ruang di belakangnya.. Bag lock model tekuk, material warna brass alias poles.
Handle sling lebar 2,5 cm, handle carry lebar 2 cm. Ukuran tas p25xt22xl14 cm .

Cutting siang, tinggal nonton2 tivi dan melayani pembeli offline, Habis isya baru dipegang lagi. Stop kerjaan jam 2 dini hari. Terpaksa, meski rasa ingin menyelesaikannya. Body minta istirahat. Terusin jam 8, kelar pas adzan duhur.
Puassss banget bikin ini. karena sesuai sama yang kubayangkan. Dan jelas bakal masuk materi di buku yang akan kupublished sebentar lagi. InsyaAllah. Minta doanya ya.. semoga lancar. Resolusi yangsudah kutunda dari 4 tahun lalu, published buku craft lagi. :)



Kamis, 05 Januari 2017

Cara pakai walking foot

Cara pakai walking foot dengan besi untuk mensejajarkan jahitan.
Walking foot dipakai untuk menjahit tindas (quilting) bahan dengan batting (interlining) berupa dakron/silikon lembaran atau dakron pres agar bahan outer dan inner tidak mengkerut.
Proses quilting dengan batting biasa dilakukan saat membuat bed cover, praying mat, play mat, atau tas.



Minggu, 14 Agustus 2016

Tutorial Mukena Yasmina

BAHAN:
-Katun jepang dua motif
-karet elastis lebar 8 mm



 TUTORIAL MEMBUAT MUKENA ANAK
I.        Potong semua bahan untuk bagian mukena sesuai ukuran pola dasar.

memotong bahan juga bisa dengan cara menjiplak dari mukena lama.

 bagian atas mukena sudah dipotong

 visor, gusset, pelapis kepala

 rempel-rempel




II.      Membuat visor
1.      Jahit bagian tekukan visor dengan kampuh 1 cm.
      

2.      Masukkan karet untuk visor.

      

3.      Jahit ujung belakang karet sejarak 2 cm dari bukaan visor. Jahit bolak-balik agar kuat

     
     


4.      Jahit ujung depan karet (yang dimasukkan tadi) sejarak  2 cm dari bukaan visor di bagian satunya.
   5.      Visor siap dipasang
                

 III.    Membuat gusset

Tekuk secara diagonal kain seukuran 6 x 6 cm yang sudah dipotong.

IV.    Membuat tali
1.      Tekuk masing-masing tepi kain ke tengah. Jahit sedekat mungkin ke tepi membentuk selongsong.

2.      Masukkan karet untuk tali.
3.      Jahit ujungnya sejarak 1,5 cm dari ujung selongsong. Jahit bolak-balik hingga kuat.
4.      Teruskan menarik karet hingga berjarak sekitar 1,5 cm dari ujung selongsong tali. Jahit bolak-balik ujung karet sehingga kuat.

 V.      Membuat rempel

Jahit kelim satu sisi kain untuk rempel. Atau bisa juga dengan dineci. Sambung kain untuk memenuhi panjang rempel yang diinginkan. 
  

   

      VI.    Menjahit rok mukena
1.      Jahit bagian panjang kain.
2.      Jahit salah satu bagian lebarnya dengan kampuh 1 cm (atau sesuai lebar karet elastis yang digunakan). Tekuk dua kali kainnya sehingga tepi kain tersembunyi.
3.      Dedel bagian jahitan panjang untuk memasukkan karet.
4.      Masukkan karet sampai kedua ujungnya bertemu. Jahit bolak-balik hingga kuat.
5.      Jahit tindas karet dan bagian pinggang dari luar agar karet tidak terpelintir.  Caranya dengan merapikan kerutan, bagi beberapa bagian dalam satu putaran panjang pinggang, lalu tarik karet selagi kita menjahit kainnya dalam posisi rata (tidak berkerut). Pembagian lingkar pinggang yang berkerut itu untuk memudahkan kita menentukan posisi awal dan akhir tarikan karet.
6.      Jahit rempel bawah. Sisi baik rempel berhadapan dengan sisi baik kain rok. Agar seimbang rempelnya, bagi lingkar bawah rok menjadi 4 atau 8 bagian. Begitu juga dengan panjang rempel. Sehingga masing2 mendapat porsi rempel yang sama.
7.      Obras rempel dan tepi rok mukena


          VII.  Menjahit atasan mukena.
1.      Jahit bagian dagu ke lutut (D-B)
2.      Jahit gusset yang sudah ditekuk secara diagonal.
3.      Jahit visor yang sudah jadi. Mulai dari puncak kepala sampai ke tepi-tepi.
4.      Jahit ujung tali di bawah jahitan visor
5.      Jahit lapisan kepala ke mukena. Sisi baik saling berhadapan. Sisi rata lapisan kepala (58 cm) dengan sisi muka yang sudah diberi visor, tali, dan gusset.
6.      Balik lapisan kepala, ratakan dan rapikan. Jarum pentul agar tidak bergeser. Jahit keliling. Ujung melengkung lapisan kepala bisa ditekuk ke dalam jika tidak diobras.
7.      Jahit tindas bukaan wajah dan lapisan kepala.
      
8.      Jahit keliling rempel. Sisi baik berhadapan dengan sisi baik atasan mukena bagian bawah. Obras tepi kain sisi dalam keduanya.
9.    Mukena Yasmina siap dipakai sholat.. :D 















 J



Minggu, 24 Januari 2016

‘Behind The Scene’ Buletin Craftalova


Seperti yang sebagian sudah ditulis mbak Ayu Ovira founder CFC di blo
gnya, penggagas terbitnya bulletin ini adalah mbak Yana. Sharing dengan Mbak Henny Soelistyowati dan mbak Ayu selaku founder tentu saja, mengemukalah untuk open recruitment untuk menduduki pos-pos yang dibutuhkan.

Saya, emak Ayaran yang memang passion awalnya menulis dan sudah menerbitkan beberapa buku dari genre fiksi, sampai  non fiksi termasuk 2 buku craft, jelas tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bergelut di bidang ini lagi. Mengirim surat lamaran ke mbak Yana selaku Pimpinan Redaksi, akhirnya diterimalah saya sebagai ‘penggembira’ di tim redaksi.

Diskusi-diskusi  pun dimulai lintas kota lintas propinsi. Alhamdulillah teknologi dan medsos mempermudah kerja kami. Berbulan-bulan proses berjalan. Salah satu hal yang tak terlupakan saat untuk pertama kalinya aku bertemu muka dengan mbak Yana dan mbak Inen. Bu Kontributor dan bu Pimpinan Redaksi ini gesit sekali pulang pergi dari Cilegon-Depok untuk pemotretan dan konsolidasi termasuk dengan bagian keuangan mbak Putri, dan dokter gigi kreatif Syafira bagian lay out.

Hingga… ditetapkan tgl 14 januari sebagai perkiraan bulletin dalam bentuk hard copy ready.  Melihat bentuk soft copy dan memegang serta merasakan tekstur plus menatap komposisi warnanya yang cantik tentu berbeda rasanya. Maka ketika akhirnya tanggal bersejarah itu tiba… speechless rasanya. Haruuu banget. Beyond my expectation. Suer!

Ukurannya handy, enak dipegang dan perlu. Hiks, kayak tagline majalah sebelah ya.. hehehe. Isinya… jangan ditanya.. ada info komunitas, profile mbak founder CFC Ayu Ovira, tutorial cantik salah satunya dokter gigi Vanny yang nggak kalah cantiknya, info jenis2 kain dari salah seorang suhu craft Maya Lia, mbak Inen dengan table mat dan tasselnya, dll.

Maka, bulletin yang awalnya PO dengan jumlah tertentu ini pun akan dicetak ulang karena sayang sekali yg belum kebagian. Mendapatkannya bisa dengan koordinator CFC sisterhood, atau PO di olshop rekanan termasuk di Ayaran Indar atau page Ayaran Craft.

Oh ya, bagi yang belum familiar dengan PO, PO singkatan Pre Order. Artinya, order dulu, bayar, baru barang diusahakan. Dalam kasus ini, order, bayar, baru bulletin dicetak. Kenapa demikian? Karena jujur, redaktur nggak punya modal. Selain niat berbagi dan cinta menulis dan craft. Bahkan untuk sementara, tak seperti laiknya redaktur di majalah/bulletin yang berbasis ekonomis, tim redaksi tidak (atau belum) digaji. Termasuk mbak Yana dan mbak Inen pas datang jauh-jauh dari Cilegon ke workshop Ayaran Craft. Semua atas biaya pribadi. Jadi.. kalau sudah PO di Ayaran Craft harap segera bayar ya. *pesan sponsor*. Xixixi…

So, bagi yang sudah memiliki, ayo dipraktekkan. Jangan cuma dipandangi ya..:)  
Yang belum, silakan kepo.:p  Kita doakan semoga proses cetak yang kedua ini lancar sehingga ilmu-ilmu praktis ini bisa semakin menyebar semacam virus di kalangan kita. Amiinn…

Rumah Ayaran, Tanah Baru, 24 January 2016

Ps: Emak Ayaran mau seminar dulu ya.. yg inbox2 atau wa, ntar dibalas. Trims.