Translate

Jumat, 10 Desember 2021

Mengenal Macam-macam Kain Katun

mengenal kain katun



Setiap pekan, WAG RCK mengadakan sesi Sharing Is Caring asyik yang kusingkat SICasyik. Pekan kemarin sudah sampai pada sesi ke 7. Sebagai narasumber untuk sesi ini adalah Mbak Wirayani Saragih. Profilenya di sini dan contact nya ada di sini.

Tema yang diangkat adalah tentang macam-macam kain katun. Berikut aku copas dari chat di wag

               tenun

***********

Kain Katun oleh Wirayani Saragih

SICasyik #7 Minggu, 5 Desember 2021

*****

Hari ini pembahasan kita tentang kain katun ya,.

Untuk kain katun ini paling banyak macamnya.

Dari beberapa customer yg sering belanja sama saya, bahan katun yg paling banyak favorit diorder:

1. Katun Jepang

2. Katun Rayon

3. Katun Combed

4. Katun Yarnded

 

1. Katun Jepang

Sebenarnya ada sedikit yg mau aku ubah sudut padang kita tentang paradigma kain katun Jepang. Banyak bgt orang yg salah paham tentang katun Jepang. Padahal tanpa disadari, sebenernya pakaian yg kita pakai tiap hari hampir semuanya "jenis kain katun" yg produksi adalah kain polos dari Jepang namun dicelup atau diprinting di Indonesia. Sekarang pun banyak juga perusahaan Jepang yg produksi kain di Indonesia, dari segala benang dan bahan baku dari Jepang, namun diolah dan dibuat di Indonesia.

Dan memang faktanya tumbuhan yg paling baik untuk dibuat menjadi sebuah kain katun adalah tumbuhan di Jepang.

Sbg contoh: katun Ima, katun toyobo, katun drill, katun twill sebenernya juga dari Jepang.

Tapi pemahaman kita tentang katun Jepang sebatas Japan design, Japan Tokai, Japan cotton.

Bahkan sebenernya negara lain pun ambil bahan baku berupa kain katun dari Jepang, namun di print atau di cap di negaranya masing-masing.

Begini contohnya kain katun Jepang yg aku dapat produksian luar ya:




Untuk katun Jepang adalah kain yg paling cocok dibikin apa aja sesuai kebutuhan manusia, dibikin craft cocok, baju formal cocok, baju santai cocok, seprei cocok, tas cocok, baju anak cocok, tirai cocok, apa aja pokoknya cocok ya.

    2. Katun Rayon

Katun Rayon adalah kain nomor 2 yg paling diminati orang. Apalagi selama pandemi ini, kain yg paling favorit adalah katun rayon.

Ga banyak yg bisa diungkapkan tentang kain ini, kain ini adalah kain yg paling nyaman nomor 1 dari segala jenis kain karena kelebihan kainnya lembut dan adem.

Namun banyak kekurangan selain gampang menyusut, gampang rusak, juga gampang pudar, kain rayon ada banyak jenisnya juga.

Terkadang customer kalau beli kain rayon dapet yg gak bagus, pasti akan kapok. Dan image kain rayon tidaklah bagus, padahal sebenernya kalau kita memilih dengan tepat suka juga dengan kain jenis ini.

Jenis kain rayon:

-a. Rayon santung/lokal

biasanya kain ini super tipis, baju2 yg dijual di shopee harga 35-55 rata2 pakai kain ini. Lebar kain biasanya 110-120 cm.  Gradasi kainnya super tipis dibanding yg lain. 1kg biasa masuk 9-10x1.1-1.2 m.

-b). Rayon fujet

Karakteristik rayon fujet karena ada tambahan campuran benang Polyester, kain ini agak sedikit licin dan tidak terlalu gampang kusut seperti rayon pada umumnya, namun jenis kain rayon ini jarang sekali berada di pasaran. Gradasi kainnya lebih tebal sedikit dari santung kurang lebih 1kg masuk 6-7x1.15-1.35 m

-c). Rayon viscose

rayon linenRayon ini masih kualitas tengah, bisa dipakai untuk santai dirumah, juga bisa dipakai untuk baju jalan-jalan semi formal, kalo menurut aku kainnya masih enak juga dipakai dibandingkan kain santung/fujet. Lebar kain biasanya 150cm. 1kg masuk 5-6 x 1.5 m 

-d). Rayon linen


Rayon jenis ini ada tambahan tumbuhan raminya, jadi serat kain jarang-jarang seperti linen namun bahan adem dan Goyor seperti rayon pada umumnya. Gradasi lebih tebal 1kg masuk 4.5-5 m



-e). Rayon bambooo

rayon bambooAdalah jenis rayon yang baru dekat2 ini keluar, kainnya lembut, mengkilap diluar, adem, empuk, dan super menyerap keringat. Gradasi sama seperti linen 1kg masuk 4.5-5x1.5 m. Namun sangat jarang banget beredar dipasaran, karena biasanya garment yg pesan khusus untuk membuat kain ini untuk dicampur tambahan  bamboo-nya.




-f). Rayon Twill/Rayon UNIQLO

Kain rayon ini yg biasa dijual jadi bahan pakaiannya rayon di UNIQLO, kainnya tebal, mengkilat, adem, dan nyaman dipakai. Kelebihan kain ini karena tidak gampang kusut seperti rayon pada umumnya, sering digunakan untuk pakaian formal. Kalo menurut saya jenis rayon ini yg paling best quality diantara jenis kain rayon. Untuk 1kg masuk 4x1.5 m kain.

rayon twill/uniqloDulu awalnya cuma  brand UNIQLO pakai rayon twill, yg lain cuma branding pakai rayon viscose. Terus banyaklah brand lokal tertarik, akhirnya diproduksilah kainnya secara umum oleh: PT. Tokai  Indonesia aka. Rayon twill UNIQLO tuh kajepnya Rayon gitu.










3). Katun combed

Kain katun combed adalah kain katun yg ada campuran spandeknya sedikit ya, maka kainnya agak melar kalau dipakai. Biasa digunakan untuk pakaian, celana, hijab, atau apa saja. Dan yg paling sering digunakan untuk kebutuhan bayi. Kelebihan kainnya adem banget, dan nyaman bgt.

Tapi yg harus dipastikan tentang katun combed ini, ada banyak jenis campurannya, ada yg campur CVC, campur polyester, tc, pe dll.

Kalau mau yg bagus, enak, nyaman adem, carilah yg full cotton 100%. Kalau untuk bayi biasanya dia pakai campuran bamboo (organic cotton) jadi kalau dipakai anti bacterial dan gak bau keringat.

Gradasi kain ini 40S, 36S, 30S, 24S, 20S. Semakin tinggi S nya maka kain semakin tipis, contoh 40S lebih tipis dibandingkan 30S. Sementara yg beredar di pasaran adalah yg 30S dan 24S.

 

4). Yarnded

Jujur aja kain ini baru banget aku denger sih, kurang lebih 1 tahun belakangan, aku juga belum belajar banyak hal tentang kain ini dan menggali banyak hal tentang yarnded, tapi belakangan sering kedapetan, pas dipegang kainnya enak juga, mirip-mirip linen tapi kaya katun, coba bikin baju anak nyaman juga. Tapi aku belum bisa mendeskripsikan kain ini ya, soalnya baru banget dapet. Next kalo udh banyak belajar aku review lagi. 😁

Oh ya kenapa saya ga cantumkan photo masing-masing jenis kain, karena kalau diphoto serat kain rata-rata terlihat sama ya. Saya ada beberapa tips untuk memilih kain agar tidak kecewa, dan sesuai yg dibutuhkan:

Nah ini aku punya beberapa tips belanja kain secara online, ga cuma beli kain kiloan juga, beli kain meteran secara online juga.

1. Kalau order kain secara online kan ada jenis-jenisnya , misalkan rayon UNIQLO, kita searching aja kain tsb di google kira-kira kain rayon UNIQLO tuh deskripsinya apa. Lalu cari di hastag Instagram yg jual baju pakai kain UNIQLO kira2 kalau sudah jadi baju seperti apa. Biar sesuai sama ekspektasi kita.

2. Perhatikan kandungan bahan cottonnya dalam hasil Googling, misalnya nih CVC: cotton 70% viscose 30%, biasanya kain yg kandungan katunnya kurang dari 80% sudah mulai terasa tidak nyaman untuk kegiatan sehari-hari, paling sering kain itu digunakan untuk seprei atau kebutuhan rumah yang tidak terlalu sering menyentuh badan.

Selama kandungan katun 85% lalu ada campuran lain seperti: viscose, jersey, rami, bamboo atau jenis lain, kainnya masih terasa adem, nyaman dipakai, namun tidak untuk pakaian rumahan, hanya sebatas pakaian jalan-jalan. (Sebagai contoh: cotton Ima, cotton toyobo, cotton Madinah, cotton Supernova, katun yarnded)

Nah kalau pakaian yg full cotton 100%  atau 90% campuran lainnya sedikit, masih nyaman dipakai dirumah kegiatan sehari-hari atau untuk anak-anak.

Contoh pakaian yg full cotton campurannya sedikit: all katun Jepang, katun rayon, katun combed.

3. Tanya ketukang bahan kira-kira dalam 1kilo muat berapa meter kain.

- 1kg isi 7-8 m biasanya kainnya menerawang

- 1kg isi 5-6 m biasanya katun Jepang, katun lokal bisa untuk kegiatan sehari-hari dirumah atau jalan

- 1kg isi 4-5 m biasanya seperti kain-kain formal seperi: linen, toyobo, Ima, Madinah,

- 1kg isi 2-3 m biasanya linen, tenun, wool, jeans, canvas, seprei bahan yg lumayan tebal atau bidang kain lebih besar bukan untuk pakaian hari-hari

Yg 1kg isi 2-3m biasanya linen yg buat tas ya yg tebel banget

Tadi kan bu'e nanya katun lokal? Sebenernya katun lokal vs katun Jepang vs katun import, semuanya bahan baku pembuatan kain katun tuh ya dari Jepang, nah yg membedakan adalah, campuran dalam kainnya tuh dicampur pakai apa, terus di print nya dimana, apakah di Indonesia kah? Apakah di Jepang kah? Apakah di Arab kah? Apakah di Swiss kah? Seperti photo yg aku kirim tadi.

Jangan pernah fokus katun lokal, katun Jepang, katun import, fokuslah dengan kandungan dalam kain.

Karena tergantung perusahaan kainnya mau campur kainnya itu ada tambahannya apa.

Sebagai contoh: toyobo deluxe, toyobo fodu, beda kan? Kenapa beda ya karena dalam pembuatan kainnya itu tergantung campurannya apa.

Balik lagi yg aku bilang fokus ke silsilah kain, cari info dan gali dulu sebelum membeli.

 

QnA

Perbedaan Japan cotton, Japan design, Japan Tokai: kain katun Jepang

beda perusahaan yg nerbitin.

Kalo dari segi gramasinya lebih tebal Tokai, lalu Japan design, lalu Japan Cotton

 

Katun Paris jenis kain katun juga tapi gak aku masukin list, karena dia jarang dipakai sama orang, makanya gak aku bahas.

Terus kalau bahas mana lebih bagus?

Ga ada kain yg lebih bagus dan yg lebih jelek sesuai kebutuhannya.

Kaya misalkan CVC untuk seprei cocok, kalo CVC bikin baju ya panas.

Kaya rayon bikin baju rumahan ya bagus, tapi kalo bikin jadi tas ya ga bagus.

Sesuai kebutuhan aja.

Katun Paris adem, lembut, nyaman juga, cuma kainnya lebih tipis dan menerawang dari jenis kain katun lainnya. Biasanya banyak dipakai jadi kemeja-kemeja pantai atau brand luar buat musim panas.

 

Harga rata2 untuk kain2 kualitas bagus brp mba?

Banyak jenisnya mbak, survey ke toko kain sih harusnya. Macam2 jenisnya soalnya. Biasanya sih kalo kain kajep2 biasa Tokai,jp,jc, Kyoto gt paling 37.500/m atau paling mahal diluar 45.000, kalau kaya linen dll tergantung toko biasanya range 60.000-90.000/m tapi diatasnya lagi juga ada sampai 200.000an.

Aku ga ada stock rayon UNIQLO, aku biasa ambil kain ex garment aja, adanya apa aku ambil. Kalo di toko kain biasanya 45-65/m. Kalo di shopee sih tulisannya 37.500 cuma gatau UNIQLO apa gak

 

Kl bahan tas, kita nanya jenis kain dgn penjualnya itu namanya beda2 antar toko.Kl jenis katun ini begitu juga kah?

Bener banget. Aku ada pengalaman begini. Suami pergi ke pabrik Esra, orangnya jelasin begini-begitu, tapi karena ga ngecer kain pergilah ke toko kain eceran. Lho kok tukang kainnya beda lagi jelasinnya. Emang harus cari info sendiri sih, dan banyak2 belajar.

Kalo aku simple mbak, biasanya nyari referensi kain yg bagus, aku lihat brand-brand artis/model/designer punya, mereka pake bahan/kain apa. Karena kalo artis biasanya maunya pakai yg bagus 😁. Beda lagi kalo tolak ukurnya di shopee si 😁

Sama kaya Bu Indar nih sama Mbak Arne kan kita lihat aja dia bikin tas pakai kain apa, ya kita cari. Karena mereka kan gamau pakai yg ecek-ecek, soalnya haskarnya juga bagus, pasti mikirin kualitas. Aku biasanya begitu.

 

Kalo rayon twill itu lama2 kainnya njengat nda ya mba?

             Aku review sendiri bikin daster pakai rayon twill, udh 2 tahun ini cuci kering pakai baru skrg rapuh dan                     pudar motif kainnya.

Btw rapuhnya juga pas di talinya aja, kalau dibahan badannya enggak. Karena talinya tipis ya.

 

Di toko ols suka ada good cotton ini sama saja spt katun jepang atau gimana ya?

Good cotton nih lebih bagus dari kajep mbak, baru2 masuk juga. Dia biasanya garment yg pakai. Emang skrg udh ada yg jual eceran ya? Aku baru denger.

 

Bun, mau nanya contoh kain katun yg ada campuran Polyester nya apa aja. Suka bingung juga membedakan nya🙈, makasih bun sebelumnya🙏🏻

Jangan bingung mbak. Kain kalo agak licin dan jatuh pasti ada campuran poliesternya. Tapi gaush langsung judge ga bagus. Tergantung campurannya berapa persen. Contohnya katun Madinah, katun Ima, katun toyobo, agak licin dan jatuh kan? Nah itu ada kandungan polinya, cuma sedikit paling berapa persen tapi tetap nyaman dipakai.

Mungkin maksud mbaknya katun poli yg beredar di pasaran katun poli yg buat seprei itu ya. Kalo misalkan ada orang yg bilang katun poli, berarti kandungan polinya lebih banyak dari kandungan katunnya. Yg aku tau gitu kalo pegang bahan dan dibilang katun poli, rata2 begitu kainnya.

 

Adakah cara khusus untuk perawatan jenis kain rayon?

Caranya cuci pakai tangan jangan pakai mesin cuci, jemurnya jangan kena pantulan matahari biar ga cepat pudar. Tapi kita kebanyakan males ngikutin ini sih karena ngerjain orderan 😁😂

 

_________________see you on next episode___________________

Tambahan dari beberapa teman di komentar di group FB RCK

Boleh nambahin sedikit kah mba?
Katun jepang yg di produksi di indonesia spt merk tokai.. kalo yg asli dr jepang 0.5m harganya min 95rb (1 m brp tuh hihi) dan biasanya panjangnya max 1.10 doang lbh sering 1yard alias 98cm ga nyampe 1 m. Begitu pun kain2 impor yg dr korea ostrali eropa dan amerika.
Kain katun lokal buatan dlm negeri pun udh lumayan bgt sih mba😁

Berikut tentang Yarndyed dari mbak Hawin Utari

Masya Allah...mudah disimak penjelasan nya... barakalloh buat semuanya yg udah berbagi ilmu... sedikit sharing juga tentang katun yarndyed...dulu pernah belajar sedikit tentang aneka pertextilan karna pernah kerja di pabrik garment & kebetulan suka disuruh langsung terjun ke pabrik textile nya sama si boss...jadi bedanya katun yardyed dgn katun yg biasa itu materialnya katun tapi prosesnya benangnya dicelup warna duluan baru dirajut menjadi textile sesuai motif & warna yg ditentukan...

Kalo bahan biasa benangnya dirajut duluan setelah jadi textile polos baru proses print & celup utk menghasilkan motif & warnanya...jadi katun yarndyed itu konsepnya seperti kain tenun mungkin ya...dan kadang komposisi bahan juga belum tentu semua katun. kadang 65%katun 35%polyester tapi tetep dipasaran akan disebut katun..

Mungkin karna image bahan katun juga kali ya yg terkenal nyaman &adem jadi kita lebih suka nyebutnya katun walau ada Polyesternya...tapi apapun sebutannya semua akan nyaman & manfaat sesuai dgn kebutuhan masing2...dan menurut saya Indonesia memiliki kain yg Masya Allah luar biasa bagus2 dari motif& material...terus terang saya pun lebih suka ngumpulin aneka batik & tenun lokal dibanding kain import

Tidak ada komentar:

Posting Komentar